Ikatan Alumni dan Eks SMP Maria mengadakan bakti sosial di Kelurahan Mata Air Padang, Minggu (30/6). Kegiatan pengobatan gratis itu dilaksanakan di kantor lurah setempat.
Lurah Mata Air, Yusniati menilai positif kegiatan yang dilakukan oleh para alumni SMA Maria tersebut. “Kami menyambut baik kegiatan pengobatan gratis yang dilakukan di tempat kami. Banyak warga kurang mampu yang terbantu. Kalau perlu kegiatan serupa sering dilakukan di tempat kami,” ujarnya.
Disebutkan Yusniati, sebanyak 205 warganya mendapat pengobatan gratis tersebut. Warga setempat menurut dia sangat antusias menyambutnya. Bahkan setelah pendaftaran ditutup pun masih banyak yang berupaya mendaftarkan dirinya untuk mendapat pengobatan.
Menurut Yusniati, tingginya antusiasme masyarakat berobat gratis lantaran tenaga dokter yang terlibat bukan hanya dari kalangan dokter umum. Sejumlah dokter spesialis ikut serta mengobati pasien. “Apalagi juga hadir dokter Effendi Fransiscus, spesialis jantung yang cukup dikenal oleh masyarakat,” katanya.
Tak hanya itu, salah satu orang tua di perumahan cendana di depan kantor lurah itu, Asril Amin menjamu tim pengobatan gratis di rumahnya.
“Lurah, pemimpin kita di daerah ini kedatangan tamu, sudah seyogyanyalah kita mendukungnya. Apalagi itu untuk kemaslahatan masyarakat banyak,” ujar Asril.
Asril menegaskan jangan memandang siapa yang datang. Siapa pun mereka, sepanjang untuk berbuat kebaikan bagi masyarakat banyak, haruslah kita ikut peduli.
“Kita lihat dari dekat apa yang bisa kita bantu terhadap orang yang peduli dengan masyarakat kita itu, jangan langsung apriori,” katanya sambil mengatakan bahwa dalam rombongan itu juga terdapat saudaranya, Prof. James Helliward meski hanya sebentar mengikuti kegiatan itu.
Ketua Panitia Pelaksana, Petrus Hendra Tjuatja juga senang melihat sambutan masyarakat. Berarti tak sia-sia acara yang mereka gagas untuk memeriahkan HUT pertama mereka. Hal positif itu menjadi kekuatan untuk melakukan rangkaian kegiatan lainnya seperti lomba jalan santai minggu depan, guna memperingati hari ulang tahun bertajuk “Kasih untuk Masyarakat” itu.
Senada dengan itu, Effendi Fransiscus, mengatakan bahwa ada suatu kebahagiaan baginya kala bisa berbuat baik untuk sesama. Dokter berusia 65 tahun itu ternyata sering ikut kegiatan bakti sosial di tengah padatnya rutinitas harian dia. “Ada hal lain yang terasa dalam jiwa saya kala bisa membantu sesama,” ujar spesialis jebolan Italia itu. (zul)
Lurah Mata Air, Yusniati menilai positif kegiatan yang dilakukan oleh para alumni SMA Maria tersebut. “Kami menyambut baik kegiatan pengobatan gratis yang dilakukan di tempat kami. Banyak warga kurang mampu yang terbantu. Kalau perlu kegiatan serupa sering dilakukan di tempat kami,” ujarnya.
Disebutkan Yusniati, sebanyak 205 warganya mendapat pengobatan gratis tersebut. Warga setempat menurut dia sangat antusias menyambutnya. Bahkan setelah pendaftaran ditutup pun masih banyak yang berupaya mendaftarkan dirinya untuk mendapat pengobatan.
Menurut Yusniati, tingginya antusiasme masyarakat berobat gratis lantaran tenaga dokter yang terlibat bukan hanya dari kalangan dokter umum. Sejumlah dokter spesialis ikut serta mengobati pasien. “Apalagi juga hadir dokter Effendi Fransiscus, spesialis jantung yang cukup dikenal oleh masyarakat,” katanya.
Tak hanya itu, salah satu orang tua di perumahan cendana di depan kantor lurah itu, Asril Amin menjamu tim pengobatan gratis di rumahnya.
“Lurah, pemimpin kita di daerah ini kedatangan tamu, sudah seyogyanyalah kita mendukungnya. Apalagi itu untuk kemaslahatan masyarakat banyak,” ujar Asril.
Asril menegaskan jangan memandang siapa yang datang. Siapa pun mereka, sepanjang untuk berbuat kebaikan bagi masyarakat banyak, haruslah kita ikut peduli.
“Kita lihat dari dekat apa yang bisa kita bantu terhadap orang yang peduli dengan masyarakat kita itu, jangan langsung apriori,” katanya sambil mengatakan bahwa dalam rombongan itu juga terdapat saudaranya, Prof. James Helliward meski hanya sebentar mengikuti kegiatan itu.
Ketua Panitia Pelaksana, Petrus Hendra Tjuatja juga senang melihat sambutan masyarakat. Berarti tak sia-sia acara yang mereka gagas untuk memeriahkan HUT pertama mereka. Hal positif itu menjadi kekuatan untuk melakukan rangkaian kegiatan lainnya seperti lomba jalan santai minggu depan, guna memperingati hari ulang tahun bertajuk “Kasih untuk Masyarakat” itu.
Senada dengan itu, Effendi Fransiscus, mengatakan bahwa ada suatu kebahagiaan baginya kala bisa berbuat baik untuk sesama. Dokter berusia 65 tahun itu ternyata sering ikut kegiatan bakti sosial di tengah padatnya rutinitas harian dia. “Ada hal lain yang terasa dalam jiwa saya kala bisa membantu sesama,” ujar spesialis jebolan Italia itu. (zul)
0 komentar :
Posting Komentar
Masukan Anda amat berarti untuk pengembangan web ini selanjutnya